Metode dalam Mendidik Anak
Metode dalam Mendidik Anak
Metode yang digunakan dalam mendidik anak, diantaranya:
1. Koersif
Metode ini biasanya digunakan oleh orang tua yang otoriter. Artinya orang tua memegang kendali sepenuhnya atas segala segala hal yang diinginkan dan dilakukan anak. Pola didik ini bertitik tumpu pada "reward and punishment". Pujian akan diberikan pada anak, jika si anak melakukan hal-hal sesuai keinginan orang tua. Sebaliknya, hukuman diberikan jika anak melakukan sesuatu yang melenceng dari kehendak orang tua. Sisi positif dari pola didik ini adalah bahwa anak akan akan cepat tahu dan mengerti mana yang baik, mana yang kurang baik. Sedangkan sisi negatifnya, anak akan mencari perhatian dari lingkungannya. Akibatnya daya kritis si anak menjadi berkurang. Pola berpikirnya terobsesi dari orang tuanya.
2. Permisif
Pola didik ini kebalikan dari koersif. Pola didik ini menerapkan kemandirian yang salah dan tidak sesuai dengan kaidah. Dalam pola didik ini, orang tua menyerahkan segala sesuatunya pada anak, karena menganggap si anak mempunyai kebebasan dalam mengekspresikan semuanya agar bisa mandiri. Jika anak melakukan kesalahan, orang tua akan mudah memaklumi dan memaafkan segala halyang diperbuatnya. Pola didik ini biasanya berimbas pada pribadi anak yang cenderung liar dan mencari perhatian ke luar rumah, karena anaktidak merasa diperhatikan oleh orang tuanya.
3. Dialogis
Pola didik ini adalah yang terbaik. Menyayangi, memanjakan anak, melatih kemandirian, bersikap tegas dan mempunyai batasan tertentu merupakan poin penting dalam pola didik ini.
Orang tua adalah pemegang kendali itu memang benar adanya, namun tetap harus memperhatikan kondisi anak. Bersikap tegas yang kaku tentu akan membuat anak menjadi tertekan dan stress. Mendidik menyesuaikan dengan kondisi emosi dan kecerdasan anak merupakan langkah terbaik dalam mendidik anak (Edward, Caroline, 2009:143-144).
0 komentar: